Breaking News

Bupati Ali Mukhni Dukung Aksi Nasional Pencegahan Korupsi Sesuai Arahan Presiden RI


Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni meminta Inspektorat untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan pada Rakor Kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) yang diinisiasi oleh KPK RI. 

Walau sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit karena Covid-19, Bupati Ali Mukhni ikuti rakor yang diselenggarakan secara virtual diikuti seluruh Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota dan Pimpinan Lembaga. Kegiatan berlangsung satu hari tanggal 26 Agustus 2020. 

“Alhamdulillah, walau dikarantina di Rumah Sakit, Bapak Bupati juga ikuti kegiatan ANPK via  kanal youtube. Tadi beliau langsung perintahkan inspektorat segera ambil langkah pencegahan korupsi sesuai amanat Bapak Presiden” kata Inspektur Hendra Aswara di Ruang kerjanya, Parit Malintang, Rabu (26/8).

Adapun arahan Presiden, kata Hendra, ada tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Ketiga agenda tersebut ialah pembenahan regulasi nasional, reformasi birokrasi, dan peningkatan kampanye literasi antikorupsi di tengah masyarakat.

Terkait reformasi Birokrasi bidang perizinan, Hendra mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu daerah terbaik di Indonesia dalam pelayanan perizinan. Ini terbukti adanya pengakuan dan penghargaan yang diraih ditingkat nasional dan propinsi Sumbar.

Sementara tata kelola keuangan negara, Hendra menegaskan bahwa Padangpariaman telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh dari BPK RI pada tahun ini. Artinya, Laporan Keuangan APBD Padangpariaman sebesar 1,4 Trilyun dapat dipertanggungjawabkan.

“Komitmen Bapak Bupati sangat tinggi dalam akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan daerah dan ini menjadi ikhtiar dalam membangun Padangpariaman” ujar mantan Kepala Dinas Perizinan itu.

Hendra juga menyampaikan arahan Bupati agar seluruh Perangkat Daerah hingga Nagari untuk bersama-sama menyamakan visi dan menyelaraskan langkah untuk melaksanakan tiga agenda besar tersebut dan membangun pemerintah yang efektif, efisien, inovatif, sekaligus bebas dari korupsi.

“Terus berinovasi, tidak pungli, manfaatkan teknologi informasi dan dekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti itu yang diarahkan Bapak Bupati” ujarnya mengakhiri.



BACA JUGA