Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman mendorong nagari untuk berinovasi memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Implementasi nagari digital tersebut bertujuan untuk tata kelola administrasi pemerintahan nagari secara secara efektif dan efisien.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pembinaan pengelolaan dana nagari di Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Selasa (22/12). Layanan tersebut sudah berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terkoneksi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Tadi Pak Wali sampaikan ada 15 jenis layanan dengan sistim online. Masyarakat mengisi formulir dengan memasukan NIK pada aplikasi yang sudah disediakan. Kemudian diverifikasi dan ditandatangani oleh Wali Nagari” ujar Inspektur Hendra Aswara didampingi Auditor Madya Alfian.
Adapun layanan tersebut diantaranya rekomendasi izin usaha, administrasi kependudukan, layanan pengaduan dan lainnya.
Hendra meminta nagari untuk saling berkolaborasi dan berinovasi untuk memenuhi Permendagri No. 47 tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa.
Wali Nagari Lubuk Alung Hilman mengatakan layanan secara digital sudah dinikmati oleh masyarakat. Artinya, layanan administrasi sudah ada kepastian baik prosedur dan waktu yang lebih cepat serta adanya transparansi.
“Ke depan, kita juga ingin menerapkan tanda tangan digital yang difasiitasi oleh Dinas Kominfo. Jadi, di nagari Lubuk Alung kita komit untuk berikan layanan terbaik bagi masyarakat” kata Ketua Forum Wali Nagari se-Padang Pariaman itu.
Pada kesempatan itu Inspektur Hendra Aswara juga melakukan pembinaan keuangan nagari kepada perangkat nagari dan peninjauan pembangunan Pamsimas di Nagari Lubuk Alung.
Ket foto :
1. Inspektur Hendra Aswara didampingi Wali Nagari Lubuk Alung Hilman meninjau layanan adminitrasi pemerintah nagari secara online di Lubuk Alung, Selasa (22/12).
2. Inspektur Hendra Aswara melakukan pembinaan keuangan dan peninjauan Pansimas kepada nagari Lubuk Alung di Lubuk Alung, Selasa (22/12)