Breaking News

Ruang Isolasi Covid-19 Ditargetkan Tuntas Bulan Depan


Pembangunan ruang isolasi pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman pengerjaanya sudah memasuki tahap penyelesaian. Dalam waktu dekat RSUD Padang Pariaman ini bisa dijadikan sebagai rumah sakit ini perawatan pasein Covid-19.

“Pembangunan ruang isolasi diambil dari anggaran penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman senilai Rp1,5 miliar dengan daya tampung 8 (delapan) pasien. Hal itu akan menjadikan RSUD  Padang Pariaman  menjadi salah rumah sakit yang mengantisipasi penanganan wabah virus  Covid -19 saat di temukan di lapangan,” kata Direktur RSUD, Lismawati,  Selasa (30/6).

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman  Suhatri Bur  mengharapkan pembangunan ruang isolasi dilakukan sesuai standar kesehatan. Pembangunan ditargetkan selesai sebulan ke depan dan RSUD Padang Pariaman siap menerima pasien.

“Kami memiliki tenaga dokter yang memadai, dan saat ini telah disiapkan ruangan untuk penanganan Covid-19. Dipilihnya RSUD Padang pariaman karena memenuhi kriteria yang diharuskan, salah satunya ketersediaan dokter diantaranya dokter ahli paru, dokter bedah, dokter anak dan dokter penyakit dalam,”kata Suhatri Bur.

Menurut  Suhatri Bur, Sejauh ini pihaknya belum ada menangani pasien positif Corona. Ruang perawatan rumah sakit saat ini diisi pasien penyakit umum.Rata-rata pasien yang datang berobat dinyatakan ODP setelah dirujuk dari puskemas, namun setelah diperiksa tidak ada tanda yang mengarah ke Covid-19.

“Pemerintahan Padang Pariaman menyebutkan mendapatkan refocusing anggaran penanganan Covid-19. Diantaranya  pengembangan ruang isolasi RSUD, pembelian Alat Pelindung Diri (APD)  masker, googles, face shield, handscoon, sepatu boot, hand sanitizer, rapid test, dan sprayer. Belanjanya nanti bertahap, tidak sekaligus,” jelaskan  Suhatri Bur.

Sementara Inspektur Hendra Aswara mengatakan bahwa pembangunan ruang isolasi dalam pendampingan pengawasan Inspektorat. Proses pembangunan dari awal sampai dimanfaatkan oleh masyarakat dikawal oeh Tim Inspektorat.

“Agar pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu” ujar Hendra Aswara.

 



BACA JUGA