Breaking News

Inspektur Hendra Aswara : Studi Tiru untuk Saling Berbagi Informasi dan Inovasi


Inspektur Kabupaten Padang Pariaman Hendra Aswara menerima kunjungan studi tiru dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.  Seminggu sebelumnya, juga ada kunjungan dari Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

 

Adapun rombongan dari Bengkalis terdiri dari Inspektorat Kabupaten Bengkalis dan Kejaksaan Negeri Bengkalis. Maksud studi tiru untuk sharing informasi dalam pelaksaaan asistensi dan pendampingan kegiatan Pemerintah Daerah.

 

"Pertama-tama, kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Padang Pariaman. Titip salam dari Bapak Bupati karena beliau sangat berkeinginan hadir, namun agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Pertemuan ini kita jadikan ajang silaturahim, menambah saudara dan saling berbagi informasi dan inovasi" kata Inspektur Hendra mengawali pertemuan di Aula Inspektorat, Parit Malintang, Kamis (24/9).

 

Dalam sambutannya, Hendra Aswara menyampaikan apresiasi dipilihnya Kabupaten Padang Pariaman sebagai ajang berbagi informasi dan saling replika inovasi. Disampaikan juga Padangpariaman terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari, 23 OPD dan dua BUMD. 

 

Mantan Kabag Humas itu memaparkan kinerja inspektorat dalam pelaksanaan audit, pendampingan masa penanganan Covid-19, Tindak lanjut rencana aksi KPK dan Inovasi sepanjang tahun 2020 serta pendampingan dari kejaksaaan terhadap pembangunan strategis daerah.

 

“Bapak Bupati telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan kejaksaaan negeri untuk penanganan masalah hukum perdata dan tata usaha negara” ujar jebolan STPDN Angkatan XI itu.

 

Pendampingan kegiatan oleh Kejaksaan, kata Hendra, merupakan pembangunan jembatan sikabu/kayu gadang Kecamatam Lubuk Alung. Pembangunan jembatan sebesar 25 Milyar melalui dana hibah BNPB.

 

“Bapak Kajari bersama Kasi Datun, Kasi Intel sudah meninjau jembatan bersama kami. Kemudian menyarakan agar pekerjaan tepat mutu, waktu, administrasidan keuangan” kata Mantan Kadis Perizinan itu.

 

Untuk inovasi, kata Hendra, ada tiga inovasi telah diimplementasikan. Yaitu Klinik Konsultasi, Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat (INI KAWAN), Tanda Tanda Elektronik dan Whistle Blowing System (WBS). 

 

Adapun prestasi yang diraih, tambah Hendra, Kabupaten Padang Pariaman meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh dari BPK RI dan Penyampaian LHKPN tercepat ke KPK RI untuk tingkat Sumbar.

 

Sementara Inspektur Pembantu III Bengkalis, Maula Afrizal mengatakan kunjungan studi tiru untuk menyambung tali silaturahim dan bertukar informasi mengenai inovasi dalam pelaksanaan tugas.

 

Selanjutnya pertukaran cendramata sekaligus promosi daerah yaitu Ikan Terubuk, ikon kabupaetn Bengkalis. Selanjutnya mengujungi Mesjid Raya Padang Pariman.

 

Ket foto

 

Inspektur Hendra Aswara bersama rombongan Inspektorat Bengkalis di Kantor Bupati, Parit Malintang, Selasa (15/9).

 
 
 



BACA JUGA